• MIS GUPPI MEKARMUKTI
  • Madrasah Mandiri Berprestasi

Apakah Kita Sudah Merdeka Sepenuhnya? (Refleksi 78th Indonesia Merdeka)

Para pejuang yang telah gugur dalam medan perang telah mencurahkan jiwa raganya untuk kemerdekaan indonesia, tanpa tapi merka berani mati, meski dengan peralatan dan senjata seadanya, dengan tekat, kebersaaan dan kerja keras yang akhirnya membuahkan hasil, pada 17 Agustus 1945 atas desakan kaum muda, akhirnya Bung Karno mendeklarasikan kemerdekaan Indoensia.

Refleksi dan Evaluasi seharinya menjadi momok yang harus di gaungkan dalam merayakan kemerdekaan, seperti yang di katakan Kamad MIS Guppi Mekarmukti pada sesi Upacara 21 Agustus 2023. "Sudah 78 tahun kita merdeka, sudah banyak juga kemajuan dan perkembangan yang dapat kita rasakan, hingga dititik ini; apakah kita sudah benar-benar merdeka?" dengan pertanyaan tersebut sontak membuat siswa siswi bingung, pasalnya sudah jelas indonesia sudah benar2 merdeka dewasa kini.

"Kita sebenarnya belum benar-benar merdeka, dahulu kake-nenek kita berjuang erhadapan langsung dengan pluru panas yang sisap menghujam nyawanya, dahulu kita berjuang hanya dengan tobmbak babmu runcing, dahulu kita berjuang mempertaruhkan nyawa" lanjutnya membuat siswa-siswi makin merasa bingung.

"Tapi kini, kita tidak dijajah lewat fisik kita, kita tidak akan menghadapi peluru-peluru yang siap menghujam nyawa kita, tapi dewasa ini kita di jajah melalui kemajuan global, yang mana dampak dari itu kita dinina bobokan dengan teknologi, seperti game misalnya, disini ada yang suka bermain game?" tanya Kamad, sontak di jawab dengan serentak "suka", "han dalam hal game saja, yang bapa perhatikan banyak dampak buruknya, smeisal lupa waktu, membiasakan diri berkata kasar, dan banyak juga yang sampai mengabaikan perintah orang tua. jadi apakah dengan kebiasaan demikian sudah bisa di katakan merdeka? bapak kira belum, selama kita tidak bisa mngendalikan diri dari kemajuan, kita berarti masih di jajah, melalu teknologi dan mental". pungkasnya.

"Ini merupakan pembelajaran bagaimanakita harus mengerti sejarah dan mengerti arus negatif dari globalisasi, agar setidaknya bisa memproteksi hal-hal yang kurang baik yang bisa saja merusak mental anak-anak kita" jelasnya saat ditemui detelah selesai upacara bendera.

Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
MIS Guppi Mekarmukti Ikuti Perkemahan PELANGI

Perkemahan yang diadakan oleh KKM tingkat kabupaten ini bertujuan untuk mengimplementasikan P5RA (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatallil 'Alamim), tercermin dalam rangkai

23/09/2023 07:00 - Oleh MI GUPPI Mekarmukti - Dilihat 71 kali
Pelaksanaan BIAS ( Bulan Imunisasi Anak Sekolah) di MIS GUPPI Mekarmukti

BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah) adalah Program Kemenkes secara nasional meliputi pemberian Imunisasi pada anak sekolah tingkat dasar  yang dilakanakan satu kali dalam seta

08/08/2023 08:00 - Oleh MI GUPPI Mekarmukti - Dilihat 181 kali
Solat Duha Sebagai Pembiasaan MIS GUPPI Mekarmukti

Shalat Sunah merupakan ibadah yang di anjurkan sebagai pendamping shalat wajib, di antara banyaknya shalat sunah, salahsatunya shalat sunah duha seperti yang dilakukan oleh murid serta

02/08/2023 07:00 - Oleh MI GUPPI Mekarmukti - Dilihat 166 kali
Upacara Sebagai Media Penanaman Nialai Nasionalis

Menanamkan jiwa nasionalisme sejak dini adalah suatu usaha wajib bagi para pendidik unutuk membentuk rasa cinta tanah air sebagai media mengenang perjuangan melawan para penjajah. Ada

31/07/2023 08:00 - Oleh MI GUPPI Mekarmukti - Dilihat 105 kali